|
Kades dan Dirjen PPMD( Taufiq Madjid,S.Sos,M.Si |
KRAI_
Sungguh luar biasa memang, tidak berlebihan rasanya jika semua warga memberikan
acungan jempol kepada Kepala Desa yang satu ini. Beliau adalah Kades Suwarno, ya
kira - kira demikian warga terbiasa memanggilnya.
Dalam kapasitasnya
sebagai Kepala Pemerintahan di Desa Krai, Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang,
di luar dugaan ia didaulat secara langsung oleh Lakpesdam Pengurus Besar Nahdlatul
Ulama (PBNU) Jakarta Pusat, untuk menghadiri acara bertajuk Pertemuan Nasional
Refleksi 3 Tahun Pelaksanaan UU Desa.
Acara yang digagas dan
di inisiasi oleh Panitia bersama, serta didukung melalui beberapa N.G.O
gabungan (Lakpesdam PBNU, Ecosoc Institute, KNTI,
Bina Desa, Walhi, Desantara, dan Kapal Perempuan)
ini, dikemas selama dua
hari dengan disertai pemberian materi seputar pembangunan desa dan diselenggarakan pada Kamis - Jumat (24-25/1)
di Wisma PKBI, Jl. Hang Jebat III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dengan menghadirkan para pemangku kepentingan dari
berbagai daerah, acara inipun mengusung
tema “Melihat Desa dalam Konteks Terkini: Evaluasi Tiga Tahun Pelaksanaan
Undang-Undang Desa" sebuah upaya, dalam menakar dan mengukur keberhasilan otonomi desa, sejak disahkannya
undang - undang Desa Nomer 6 Tahun 2014 tiga tahun yang lalu.
"Apresiasi yang
tinggi saya berikan kepada Lakpesdam PBNU, karena diluar dugaan telah
mengundang saya ke Jakarta, ini sebuah kehormatan bagi saya mas, karena saya
dapat mewakili masyarakat Desa Krai di acara berstandart nasional untuk yang
pertama kali.”. Ungkap Kades Suwarno sambil tersenyum, saat di mintai
keterangan dikediamannya. Minggu 28/1/2018.
Dikesempatan yang
sama, beliau juga menyatakan bahwa “ Saya bersyukur mas, dapat berdialog,
bertukar pikiran serta bertatap muka secara langsung dengan para pejabat tinggi
Negara di Republik ini. Terutama Dirjen PPMD Kementrian Desa PDTT, yang banyak
mengupas tentang bagaimana seharusnya desa melakukan pembangunan di berbagai
bidang, sesuai mandat UU Desa Nomer 6 Tahun 2014, percepatan pembangunan,
transparansi penganggaran, landasan hukum dan lain-lain.” Tandasnya dengan
wajah serius.
Wal hasil “Saya siap
membawa Desa Krai ini menjadi Desa percontohan, dengan menerapkan apa yang saya
dapatkan di Jakarta kemarin mas. Semoga Allah senantiasa memberikan saya kemudahan,
dalam memberikan pelayanan pada masyarakat secara optimal, serta dapat memimpin
pemerintahan ini dengan baik, dengan tidak hanya fokus pada pembangunan
disektor infrastruktur an sich, namun
juga memperhatikan pengembangan kualitas sumber daya manusianya, melalui
pemberdayaan masyarakat yang partisipatif. Amin.” Tutupnya dengan nada bersemangat.
(Kimsigrak/Bas_)