Selasa, 30 Januari 2018

JEMBLEM OTE-OTE PERNAH TEMBUS OMSET BESAR

KULINER GORENGAN
Kuliner jemblem B. Goti (47 Tahun) Desa Kraton Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang sangat terkenal, selain murah harga Rp. 500,- per jemblem juga ukurannya sangatlah besar (jumbo) seperti bola tenis, kecintaan masyarakat terhadap kuliner makanan jemblem ote-ote, weci, tahu brontak, pisang goreng, merupakan tujuan utama B. Goti untuk merintis jualan kuliner yang satu ini.
Tahun 1993 awal B. Goti beserta Suaminya Tosan (53 Tahun) menjual kue goreng atau istilah lain OTE-OTE, didepan rumahnya mulai pukul 04.00 wib udah mengupas bahan baku singkong untuk kemudian di rebus lalu dikepal-kepal bulat dalamnya diisi gula merah setelah itu digoreng dan siap dijual.
B. Goti menyampaikan bahwa bahan singkong didapat dari beli ke seorang pedagang bernama P. Sugito dari Desa Darungan, per sak besar seharga Rp. 30.000,-. Padahal dalam satu hari bisa menghabiskan 3  sak bahan baku singkong. Pelanggan B. Goti cukup lumayan banyak selain dari masyarakat Desa Kraton juga dari Desa tetangga yakni Desa Wotgalih, Desa Krai, Desa Darungan, bahkan dari Desa Yosowilangun lor.
Kebanyakan masyarakat beli kuliner jemblem ini, di buat acara suguhan rutinan pengajian, tasyakuran, rapat-rapat, maupun dibuat untuk kirim para penebang tebu. Hal inilah yang membuat omset penjualan kuliner jemblem B. Goti dusun sidomulyo Rt 02 Rw 01 Desa Kraton bisa mencapai Rp. 750.000,- bahkan pernah 1 juta per hari, sehingga membuat perekonomian keluarga B. Goti semakin lebih baik, tercukupi. Tak heran dalam beberapa bulan langsung bisa beli sepeda motor baru merek terkenal.
Namun seiring betambahnya para pesaing yang meniru untuk ikut-ikutan jual kuliner gorengan, di dalam Desa Kraton tercatat ada 3 orang lagi yang jual gorengan mulai tahun 2016-2018, sehingga omset penjualan kuliner jemblem B. Goti menurun drastis, ditambah bahan baku singkong yang semakin sulit didapat, maka keputusan dari suaminya tetap saja melanjutkan jual gorengan, tapi tidak lagi jual jemblem, hanya jual pisang goreng, tahu brontak, dan weci, tetap dijual Rp.500,- per biji, inipun masih bisa mendapatkan penghasilan cukup lumayan untuk kebutuhan perekonomian kelurga B. Goti sehari - hari.
                                                (SITI ROMELAH_KIM SIGRAK YOSOWILANGUN)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Sample Text

Copyright © KIM SIGRAK KRATON | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com