Minggu, 15 April 2018

BANGKITKAN GOTONG ROYONG UNTUK MENGURANGI SIFAT INDIVIDUALISME

GOTONG ROYONG
Sekarang ini sikap individualisme telah menjangkit pada jiwa bangsa indonesia terutama masyarakat perkotaan, di kehidupan perkotaan terjadi kesenjangan sosial yang sangat jauh perbedaannya, sehingga banyak dikotomi-dikotomi di sendi masyarakat sosial perkotaan. Nilai-nilai kebersamaan di kehidupan perkotaan telah tergerus oleh virus individualisme, sehingga membuat bangsa ini lupa akan budaya leluhur yang mengutamakan "Gotong Royong yang berazaskan kekeluargaan".
Sifat Gotong royong masih menjadi budaya dan tradisi di kalangan masyarakat perdesaan di waktu ada momen penting yang sangat perlu adanya Gotong Royong, contoh yang masih melekat dimasyarakat perdesaan adalah di waktu ada hajatan, bangun rumah, kegiatan lingkungan dll. Tradisi inilah yang perlu kita pertahankan dan kita bina.        
Salah satu contoh sifat  Gotong Royong yang di lakukan di lakukan di masyarakat perdesaan khususnya di dusun kebonan Rt 11 Rw 09 Yosowilngun Kidul, Yosowilangun, Lumjang, Jatim, Hari Kamis (05/04/2018) adalah MRABOT. Istilah ini adalah suatu sikap ataupun kegiatan yang di lakukan oleh anggota masyarakat secara kerja sama dan tolong menolong dalam menyelesaikan pekerjaan dengan suka rela tampa dengan adanya imbalan. Harapan kita semoga sifat yang mulya ini tidak akan musnah dan hilang detelan arus globalisasi.           
 SUWARNO_KIM SIGRAK YOSOWLNGUN
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Sample Text

Copyright © KIM SIGRAK KRATON | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com