Sabtu, 09 Desember 2017

KAMPUNG SINGKONG KAMPUNG TAPEKU

PESERTA PELATIHAN OLAHAN TAPE
Sebelum kemerdekaan di proklamasikan, di dusun Kebonsari Rt 09  Rw 05 padukuhan Simpen Desa Yosowilangun Kidul – Yosowilangun-Lumajang-Jawa Timur,sudah memproduksi yang bahan bakunya dari singkong.Hasil Produksinya adalah tape dan kripik. Pelaku di desa ini kurang lebih 35 orang. Dari produksi kuliner inilah masyarakat Simpen bertahan hidup sampai hari ini.Bahan baku yang dibutuhkan setiap hari kurang lebih 3 ton perhari. Untuk pemasarannya sebatas di tingkat kecamatan, belum pernah tercetus dalam pemikiran masyarakat untuk  memajukan hasil produksinya di tingkat yang lebih luas, karena keterbatasan SDM Nya.Hambatanya adalah hasil produksinya yang kurang bertahan lama, dikarenakan bahan yang digunakan tanpa mengunakan pengawet.Setelah saya konfirmasinya dengan salah satu pelaku usaha , dia bilang “ kami masih kesulitan untuk memproduksi tape yang lebih baik dan bertahan lama ,dikarenakan raginya masih langka dan di rahasiakan’ungkapnya.
Dengan keberadaan bapak Zainul Anwar sebagai Kepala Desa Yosowilangun Kidul yang memang peduli pada masyarakatnya , maka tercetuslah inisiatif untuk meningkatkan produktifitas masyarakatnya dengan mengadakan pembinaan kemampuan dan ketrampilan tenaga kerja melalui pemberdayaan masyarakat dari tape menjadi olahan tape dengan melakukan kerja sama dengan dinas perdagangan Kabupaten Lumajang.
Adapun tujuan dari pembinaan ini adalah untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat yang lebih sejahtera .Dengan seiring waktu maka terlaksanalah pelatihan pembinaan peningkatan keterampilan tenaga kerja di mbah Margo dusun Krajan Yosowilangun Kidul,yang diresmikan oleh ibu Bupati Hj. TUTUK FAJRIYATUL MUSTHOFIYAH,S.H. Dan dihadiri oleh Dinas perdagangan Drs. Agus Eko Suprayitno MPd,30 orang pelaku usaha ,camat dan Kepala Desa
Pelatihan diadakan selama 2 hari, Kamis dan Jumat  tanggal 7-8 Desember 2017. Dimulai jam 08.00 sampai jam 14.00 WIB .Adapaun narasumbernya adalah B. Dian dari Kencong Jember . Olahan yang dipraktekan yaitu :
1.             TAPE BAKAR
2.             PROL TAPE
3.             PIA TAPE
4.             SWAR SWIR TAPE
5.             BRONIS TAPE.
(SUWARNO SIGRAK YSWL ) 
Share:

Jumat, 08 Desember 2017

SUKSESKAN TOSS DENGAN PKP

KUNJUNGAN KESEHATAN
TOK.........TOK........TOK........Temukan Obati Sampai Sembuh dengan Program  Ketuk Pintu.  Kader TB Aisyiyah bersama masyarakat  Tanggulangi  Tubercolosisi  dengan cara  menjadikan masyarakat  di sekitar pasien TB sebagai Suspek. Ada apa kiranya......?
Sejak Tahun  2009 Aisyiyah telah dipilih untuk menjadi Principal Recipient [ PR ] mewakili civil society Indonesia untuk melaksanakan  Program  Community TB Care bantuan Global Fund. Program ini melaksanakan berbagai kegiatan  pencegahan dan penanggulangan Tuberkulosis serta penemuan kasus HIV-AIDS diantara penderita  TB. Kegiatan yang terpenting dalam pelaksanaan ini adalah training kader komunitas yang terampil dalam melaksanakan kegiatan penanggulangan TB di Masyarakat.  Program Ketuk Pintu ini sebagai ajang mencapai  target peolehan suspek TB  dikarenakan  Kabupaten Lumajang kurang memenuhi target. Penyakit TB makin menjangkit , pengetahuan warga sempit , kader pun menjerit.
Program Ketuk Pintu sudah di laksanakan  dihari Jum’at tgl 1 Desember 2017 bertempat  di Desa Yosowilangun Lor Rt 20 Rw 5 dan Rt 26 Rw 7.   Hari Sabtu   di Desa Krai  Krajan Rt 4 Rw 4  dan di lanjutkan di desa Kraton  hari Senin di Rt 3 Rw 3.
Kegiatan ini benar – benar membawa dampak positip terhadap pola pikir dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan khususnya yang berkaitan dengan penyakit TBC. Melalui lembar balik kader TB mensosialisasikan dan memberikan pemahaman tentang apa itu TB, apa bahayanya jika tidak diobati dan bagaimana penularannya. Hingga akhirnya masyarakat banyak yang sadar dan mau memeriksakan kesehatannya melalui pemeriksaan dahak. Penyuluhan yang di paparkan kader melalui ketuk pintu  terhadap  123 orang  yang bersedia di periksa  dahaknya sejumlah 108 orang, ini menandakan  rasa kepedulian masyarakat n terhadap penyakit TBC meningkat.

Program  Ketuk  Pintu  ini sangat perlu untuk terus di kembangkan dan mendapat dukungan dari Dinas terkait , karena selain suspek TB terjaring penderitapun dapat segera di temukan dan di obati sampai sembuh. Kegiatan semacam ini lebih efektif dan efesien di dalam merubah pola pikir masyarakat.
Share:

“PENTINGNYA AHLAQ PADA KIDZ ZAMAN NOW ”

CERAMAH MAULID NABI
Peringatan Maulid Nabi  1439 H, jumat 01 Desember 2017 pukul 15.00 wib,kegiatan  sangat meriah dan menyenangkan ,bagaimana tidak melihat anak-anak berpakaian rapi dengan membawa berbagai macam buah-buahan dihiasi  beberapa bendera warna-warni, juga kotak nasi untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Dengan diadakan acara seperti ini, kita mengajarkan kepada anak-anak kita agar selalu bersyukur kepada Allah SWT,  selalu mengikuti ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, terutama dalam pendidikan ahlaq supaya anak-anak  tidak menjadi anak yang lemah iman, sehingga bisa tumbuh menjadi generasi  sholeh dan sholehah” tutur  Ustadz Nurhadi Wicaksono Pengasuh TPA An-Nur Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun.
Cak Nur begitu sapaan akrabnya, TPA ini berdiri pada tahun 2013 yang awalnya hanya memiliki 4 Santri dan alhamdulillah sampai sekarang ditahun 2017 menjadi 48 santri ,dalam kegiatan pembelajaran ini Cak Nur di bantu oleh istrinya Ning Heni Sapaan Akrabnya, Wanita berparas cantik selalu setia mendampingi suami dan membantu proses pembelajaran di TPA An-Nur , Dusun Krajan Rt 05 Rw 03 Desa Darungan.
Belum adanya tempat khusus untuk kegiatan pembelajaran ini,hanya berada diruang tamu rumah pribadi Cak Nur inilah,para santri bisa mendapatkan pendidikan dan pengajaran Al-Qur’an,penambahan praktek Ibadah serta penanaman ahlaqul karimah.
Tak hanya membekali ilmu agama saja tapi ustadz yang satu ini juga mengajarkan bahasa inggris pada santri-santrinya,dengan kesederhanaan prasarana pada TPA ini, mudah-mudahan mampu diterima oleh seluruh mayarakat sekitar khusunya di Desa Darungan.
Menanamkan perilaku yang baik kepada anak-anak di usia dini dan tidak memfokuskan pada anak-anak pada pendidikan umum saja,tetapi membentengi agama sebagai pondasi yang kokoh, sehingga nantinya menjadi generasi penerus bangsa  berdaya guna tinggi serta berakhlaqul karimah.
Walau di “ KIDZ ZAMAN NOW” ini kemajuan teknologi dan informasi sangat pesat,generasi yang kokoh pasti bisa mengambil yang positif,sehingga bisa menciptakan manusia yang dinamis,agamis, dan melahirkan kader-kader bangsa  berbudi luhur. ( SITI ROMELAH SIGRAK_Yswl )
Share:

GEBYAR SOSIALISASI “ HARI KESEHATAN NASIONAL”

GOWES SOSIALISASI KESEHATAN


 Kemeriahan pelaksanaan goes sepeda onthel hias kreatif di Kecamatan Yosowilangun, sengaja diadakan oleh Komunitas Masyarakat Peduli Kesehatan  Bina Sehat Abadi (KMPK” BISA “)  kerjasama dengan  Puskesmas Yosowilangun mengadakan sosialisasi  Hari Kesehatan Nasional (HKN) bertemakan Sehat Keluargaku sehat Indonesiaku,
Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mengenalkan kepada seluruh masyarakat Se-Kec.yosowilangun, supaya lebih  mengerti pentingnya menjaga kesehatan, mengacu makna 12 indikator HKN tersebut, sangatlah perlu diawali dari kesadaran diri sendiri.
Selain itu dari pihak penyelenggara juga menyiapkan Hadiah Utama serta berbagai hadiah Door Prize menarik, untuk diberikan kepada peserta Goes yang sepeda onthelnya dihias paling kreatif menarif disesuaikan dengan pembagian tema yang telah diberikan empat hari sebelum acara.
Adapun  12 indikator yang dibagikan sebagai tema kegiatan untuk ditampilakan peserta Goes  perwakilan Desa Se-Kecamatan Yosowilangun antara lain :
1.     Keluarga mengikuti KB ( Wotgalih )
2.     Ibu bersalin di faskes ( Kalipepe )
3.     Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap ( Kraton )
4.     Bayi diberi asi ekslusif selama 6 bulan ( Karanganyar )
5.     Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan ( Darungan )
6.     Penderita TB paru berobat sesuai standart ( Krai )
7.     Penderita hipertensi berobat teratur ( Tunjungrejo )
8.     Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan ( Yosowilangun Kidul )
9.     Tidak ada anggota keluarga yang merokok ( Karangrejo )
10. Keluarga memiliki /memakai air bersih ( Kebonsari )
11. Keluarga memiliki/memakai jamban sehat ( Yosowilangun lor )
12. Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes ( Munder )
Sabtu tanggal 25 November 2017 Pagi hari pukul 06.00 wib, momentum yang takkkan terlupakan dimana telah di mulainya arak – arakan sepeda onthel ,  Start Depan Puskesmas Yosowilangun  melewati Desa Yosowilangun lor - Desa Kebonsari -  Desa  Munder - Desa Krai - Desa Kraton -  Desa Wisata Wotgalih - Desa Tunjung Rejo – perjalanan- ke Desa Yosowilangun Kidul finish di Balai Desa Yosowilangun Lor.
By. Lasmani Kim sigrak Yosowilangun

Share:

BANGKIT BERSAMA BUMDes “RAMAI JAYA” DESA KRATON

Dana Desa awal kemajuan merintis kemajuan desa kraton,kucuran dana yang begitu melimpah ke Desa maka sebagian dana tersebut digunakan sebagai pendirian  BUMDes  Ramai Jaya Desa Kraton Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang pada tanggal 23 Oktober 2017
100 juta modal awal pendirian serta jalankan simpan pinjam untuk pengembangan modal usaha masyarakat di desa Kraton,yang telah di tuangkan di dalam Peraturan Desa kemudian diatur khusus pada Anggaran Dasar ,Anggaran Rumah Tangga ,tentang  tata cara pengelolaannya.
Dari pengelola BUMDes Ramai Jaya,  Siti Khuza’iyah meyampaikan “kami bertiga, saya sendiri sebagai Ketua,  Beta Rina Fahmi Palupi (Sekretaris),  Triwit Febri Utami (Sebagai bendahara kami), berkomitment untuk lebih mementingkan kemakmuran kemajuan Desa kami daripada kepentingan Pribadi maupun golongan.
Dari sinilah setelah adanya beberapa penggalian serap aspirasi dari warga para  wlijo, toko pracangan, peternak se- Desa Kraton, maka mereka sangatlah butuh untuk diberikan pinjaman modal usahanya.
Tercatat ada 40 orang yang telah bergabung bersama jadi mitra atau nasabah BUMDes Ramai Jaya Desa Kraton terdiri dari
a.       Toko Pracangan                : 33 orang
b.      Wlijo                                      : 2 orang
c.       Perikanan                            : 1 orang
d.      Peternakan                        : 3 orang
e.      Bengkel otomotif             : 1 orang
Sistem pembayarannya pun bervariasi pakai cara mingguan, dua mingguan,bulanan sampai tahunan           (12 Bulan) dengan jasa sangat minim hanya 1 %, sedangkan kantor BUMDes Ramai Jaya buka jam pelayanan tiap hari rabu mulai pukul 10.00 wib – 16.00 wib
Harapan tahun depan akan adanya penambahan unit usaha dibidang lain seperti jasa penjualan tiket pesawat,bus,kereta api,pulsa HP,pulsa Token listrik ,bayar TV kabel, bayar BPJS, secara ONLINE, Persewaan Gedung Seba Guna.

Ini semua demi memperoleh kesejahteraan masyarakat, membuka lowongan pekerjaan bagi warga, sehingga masyarkat tidak sampai kebingungan cari kerja diluar kota, perputaran perekonomian yang cukup baik membuat bangga   Membeli produk lokal, serta mendaya gunakan potensi dari Desa Kita sendiri. (ANANG KUSWAHYUDI SIGRAK _YSWL )
Share:

Bonek; Pemuda Tampan Sukses Merintis Usaha Repaire Longkor

REPAIRE LONGKOR
Dalam membangun bisnis banyak faktor yang harus dimiliki seorang pengusaha. Selain finansial dan pengalaman, keberanian untuk memulai bisnis menjadi modal utama dalam merintis sebuah usaha.
Hal itu menjadi prinsip Moh. Subaeri alis beri, pemuda tampan lulusan SMK ini adalah warga Desa Krai Krajan Kecamatan Yosowilangun. Ia sukses merintis usaha Repaire Longkor.
Berbekal keberanian untuk memulai usaha, awalnya ia hanya dibantu keluarga hingga memiliki beberpa karyawan dengan penghasilan jutaan rupiah. "Semua berawal dari keyakinan mas, modale bonek wes (bondo nekat) allhamdulilah usaha yang saya rintis saat ini berkembang dengan omset 7 sampai 10 juta perbulan dan dibantu 9 orang karyawan," tuturnya saat di temui di kediamannya Jumat 8/12.
Sebelum memutuskan membuka usaha sendiri, beri menceritakan dirinya lebih dulu ikut saudaranya bekerja dengan usaha yang sama di Kecamatan Tekung kurang selama 1 Tahun. Melihat begitu menjanjikannya usaha itu, Ia memutuskan untuk berhenti lalu bertekad membuka usaha sendiri dengan keinginan pendapatan yang jauh lebih besar. “ Ya awalnya saya ikut saudara mas di daerah Tekung, lama - lama kok saya merasa usaha ini begitu menjanjikan gitu loh mas, ya wes saya akhirnya memutuskan buat usaha sendiri.“ Pungkasnya dengan tersenyum.
Dikesempatan yang sama, Ia juga menambahkan bahwa bahan dasar pembuatan Repair Longkor di dapat dari Pasuruan lalu mengelolanya menjadi bahan jadi dan menjualnya ke Pabrik yang menampungnya di Kecamatan Pasirian. Repair Longkor sendiri adalah bahan dasar lapisan terdalam dari Playwood yang pada akhirnya banyak digunakan menjadi bahan utama pembuatan Meubeller (Lemari, Meja, dll). “ Untuk bahan saya mengambil dari Pasuruan mas, karena lebih murah dan bahannya bagus. ya kayu sengon mas, ya mahoni karena kalo ambil dilumajang mahal mas “  Ujarnya.
Walhasil, besarnya permintaan membuat usaha Beri terus berkembang serta mendapatkan respon positif masyarakat sekitar, karena dapat memberikan peluang kerja.(Bas/Kim Sigrak)
Share:

GELIAT WISATA DESA WOTGALIH

PAVING MENUJU PANTAI
Seiring ditetapkannya Desa Wotgalih menjadi salah satu desa wisata di Kabupaten Lumajang, sudah banyak perubahan dilakukan di beberapa tempat yang dianggap dapat menarik minat dan memberikan kesan yang baik bagi pengunjung. “Pemerintahan desa bersama masyarakat yang bergabung dalam wadah Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) PANSELA menuangkan pemikiran dan tenaga untuk kemajuan Wisata Desa Wotgalih “ tutur Bapak Joni hermantono MPd,I. Beliau adalah salah satu pengurus pokdarwis Desa Wotgalih. Selanjutnya tutur beliau “ ada dua keluhan utama yang disampaikan pengunjung selama ini, yaitu akses utama menuju pantai dan suasana pantai yang masih kurang teduh “.
Di pantai Wotgalih sudah dilakukan beberapa kali kegiatan penghijauan dengan melibatkan masyarakat, lembaga pendididkan, komunitas pecinta lingkungan dan unsur pemerintahan. Diarea wisata pantai juga sudah terbangun 4 unit gazebo dan 1 unit toilet hasil alokasi bantuan keuangan khusus tahun 2016.Terakhir pada minggu, 3 desember 2017 di musholla area wisata ada musyawarah tentang pembuatan kebun bibit yang digagas oleh pemerintahan desa, pokdarwis dan pecinta lingkungan baik dari masyarakat sekitar maupun luar desa.
Berangkat dari keluhan pengunjung itu Pokdarwis melakukan peningkatan jalan utama menuju pantai. Terutama untuk pelebaran jalan dengan pembuatan tembok penahan tanah (TPT) di beberapa ruas jalan yang dianggap rawan longsor. Setelah itu melakukan pengurukan  di beberapa ruas jalan yang dianggap menjadi tempat genangan air disaat musim hujan tentunya dengan memanfaatkan tenaga lokal. Dilanjutkan dengan pemasangan paving yang direncanakan dari pintu masuk jalan lintas selatan sampai dengan gerbang dekat sungai gedhang kluthuk. Sedangkan setelah melintasi jembatan di atas sungai gedhang kluthuk, telah dilakukan pemasangan rabat beton di kedua sisi jalan sampai dengan bibir pantai. (TEGO SIGRAK YSWL )
Share:

GELIAT PETERNAK ITIK YANG TERPURUK

PELATIHAN TERNAK ITIK
Pemerintah Desa Kraton menyelenggarakan Pelatihan Budidaya Ternak Itik Rabu 6 Desember 2017 di ruang perpustakaan Desa Kraton “ Harapan Bangsa “. Desa Kraton secara geografis memang sangat cocok sebagai desa yang berpotensi sebagai peternak itik karena termasuk daerah rawa-rawa disamping sebagai desa penghasil padi baik padi ketan maupun beras.
Melihat potensi desa tersebut bapak Kepala Desa Kraton berkeyakinan bahwa untuk meningkatkan sumber daya manusianya maka Pemerintah Desa Kraton mengadakan Budidaya Ternak Itik yang di laksanakan selama 2 (dua) hari yang dianggarkan melalui dana DD (  Dana Desa ) sejumlah Rp 9.400.000,- ( Sembilan juta empat ratus ribu rupiah) di  mulai tanggal 6 s/d 7 Desember 2017 seperti yang di sampaikan bapak Didik Purwandono selaku Kepala Desa Kraton dalam sambutannya. Motivasi juga disampaikan oleh Bapak Akhmad Subiyantono selaku wakil Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lumajang untuk selalu sabar dan tekun disamping terus berusaha mencari peluang dalam beternak itik.
Ketidaktahuan tentang pengetahuan cara beternak itik yang baik dan lebih mengandalkan obat-obatan alami ini yang melatar belakangi terselenggaranya pelatihan ini di samping antusiasme warga itu sendiri.
Hal penting yang menarik dari peserta yang berjumlah 20 ( dua puluh) orang  terjadi dialog dua arah seperti disampaikan oleh pemateri dari UPT PUSKESWAN Kunir dan Klakah semoga apa yang telah dipelajari bisa di terapkan di dalam merawat ternaknya.
Akhir dari pelatihan ini menjadi harapan  semakin geliatnya perekonomian masyarakat hingga tidak terpuruk lagi. Pemerintah Desa Kraton tidak bisa memberikan hibah bantuan dana tapi memberikan solusi yaitu dengan memberikan pinjaman melalui BUMDES yang ada di Desa Kraton . ( Subur SIGRAK Yswl )
Share:

Yosowilangun, Lumajang

Peta Yosowilangun
Yosowilangun adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Jember, memiliki potensi wisata bahari serta keindahan pantai Wotgalih dan Meleman, selain itu daerah ini membudidayakan peternakan ikan dan tambak seperti di Meleman yang terdapat tambak udang sebagai penghasilan dari beberapa penduduk. Dan untuk arena olahraga mancing di yosowilangun banyak terdapat spot-spot bagus untuk memancing di laut.

Letak Geografis

Kecamatan Yosowilangun merupakan salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Lumajang. Luas Kecamatan Yosowilangun adalah 17 Km2 dengan jumlah penduduk sebesar 60.083 jiwa yang tersebar pada 12 Desa. Penggunaan lahan di Kecamatan Yosowilangun dapat dibedakan menjadi 2 yaitu lahan sawah dan lahan non sawah. Untuk kondisi dan potensi geografi khusus tanah sebagai berikut :
  1. Tanah tegalan : 2.271 Ha
  2. Tanah pekarangan : 571 Ha
  3. Tanah sawah irigasi tehnis : 3.135 Ha
  4. Sawah setengah tehnis : 530.74 Ha
  5. Tanah ladang / Huma : 16.10 Ha
Prosentase lahan sawah mencakup sebagian besar wilayah Kecamatan Yosowilangun yaitu sebesar 75 % dari luas Kecamatan Yosowilangun. Ketinggian Kecamatan Yosowilangun rata-rata 25-50 M dari permukaan air laut. Adapun batas-batas secara administrasi Kecamatan Yosowilangun adalah sebagai berikut :
Utara Kecamatan Tekung dan Rowokangkung
Selatan Samudera Hindia
Barat Kecamatan Kunir
Timur Kabupaten Jember

 

Share:

Sample Text

Copyright © KIM SIGRAK KRATON | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com